Surah An-Naml [27: 59-79]

 Tafsir Surah An-Naml [27: 59-79]

 Katakanlah: "Segala puji bagi Allah dan kesejahteraan atas hamba-hamba-Nya yang dipilih-Nya. Apakah Allah yang lebih baik, ataukah apa yang mereka persekutukan dengan Dia?" (59) Atau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah di samping Allah ada tuhan [yang lain]? Bahkan [sebenarnya] mereka adalah orang-orang yang menyimpang [dari kebenaran]. (60) Atau siapakah yang telah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam, dan yang menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya, dan yang menjadikan gunung-gunung untuk [mengokohkan]nya dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut? [2] Apakah di samping Allah ada tuhan [yang lain]? Bahkan [sebenarnya] kebanyakan dari mereka tidak mengetahui. (61) Atau siapakah yang memperkenankan [do’a] orang yang dalam kesulitan apabila ia berdo’a kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu [manusia] sebagai khalifah di bumi [3]? Apakah di samping Allah ada tuhan [yang lain]? Amat sedikitlah kamu mengingati [Nya]. (62) Atau siapakah yang memimpin kamu dalam kegelapan di daratan dan lautan dan siapa [pula] kah yang mendatangkan angin sebagai kabar gembira sebelum [kedatangan] rahmat-Nya? [4] Apakah di samping Allah ada tuhan [yang lain]? Maha Tinggi Allah terhadap apa yang mereka persekutukan [dengan-Nya]. (63) Atau siapakah yang menciptakan [manusia dari permulaannya], kemudian mengulanginya [lagi], dan siapa [pula] yang memberikan rezki kepadamu dari langit dan bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan [yang lain]?. Katakanlah: "Unjukkanlah bukti kebenaranmu, jika kamu memang orang-orang yang benar". (64) Katakanlah: "Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah", dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan. (65) Sebenarnya pengetahuan mereka tentang akhirat tidak sampai [ke sana] malahan mereka ragu-ragu tentang akhirat itu, lebih-lebih lagi mereka buta daripadanya. (66) Berkatalah orang-orang yang kafir; "Apakah setelah kita menjadi tanah dan [begitu pula] bapak-bapak kita; apakah sesungguhnya kita akan dikeluarkan [dari kubur]? (67) Sesungguhnya kami telah diberi ancaman dengan ini [1] dan [juga] bapak-bapak kami dahulu; ini tidak lain hanyalah dongengan-dongengan orang dahulu kala". (68) Katakanlah: "Berjalanlah kamu [di muka] bumi, lalu perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang berdosa." (69) Dan janganlah kamu berduka cita terhadap mereka, dan janganlah [dadamu] merasa sempit terhadap apa yang mereka tipudayakan. (70) Dan mereka [orang-orang kafir] berkata: "Bilakah datangnya azab itu, jika memang kamu orang-orang yang benar". (71) Katakanlah: "Mungkin telah hampir datang kepadamu sebagian dari [azab] yang kamu minta [supaya] disegerakan itu." [2] (72) Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mempunyai karunia yang besar [yang diberikan-Nya] kepada manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak mensyukuri [nya]. (73) Dan sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar mengetahui apa yang disembunyikan hati mereka dan apa yang mereka nyatakan. (74) Tiada sesuatupun yang ghaib di langit dan di bumi, melainkan [terdapat] dalam kitab yang nyata [Lauh Mahfuzh]. (75) Sesungguhnya Al Qur’an ini menjelaskan kepada Bani Israil sebahagian besar dari [perkara-perkara] yang mereka berselisih tentangnya. (76) Dan sesungguhnya Al Qur’an itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (77) Sesungguhnya Tuhanmu akan menyelesaikan perkara antara mereka dengan keputusan-Nya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. (78) Sebab itu bertawakkallah kepada Allah, sesungguhnya kamu berada di atas kebenaran yang nyata. (79)

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Post a Comment