Surah Yusuf [12: 22-35]

Dan tatkala dia cukup dewasa [4] Kami berikan kepadanya hikmah dan ilmu. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. (22) Dan wanita [Zulaikha] yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya [kepadanya] dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata: "Marilah ke sini." Yusuf berkata: "Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik." Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan beruntung. (23) Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud [melakukan perbuatan itu] dengan Yusuf, dan Yusufpun bermaksud [melakukan pula] dengan wanita itu andaikata dia tiada melihat tanda [dari] Tuhannya [1]. Demikianlah, agar Kami memalingkan daripadanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih. (24) Dan keduanya berlomba-lomba menuju pintu dan wanita itu menarik baju gamis Yusuf dari belakang hingga koyak dan kedua-duanya mendapati suami wanita itu di muka pintu. Wanita itu berkata: "Apakah pembalasan terhadap orang yang bermaksud berbuat serong dengan isterimu, selain dipenjarakan atau [dihukum] dengan azab yang pedih?" (25) Yusuf berkata: "Dia menggodaku untuk menundukkan diriku [kepadanya]", dan seorang saksi dari keluarga wanita itu memberikan kesaksiannya: "Jika baju gamisnya koyak di muka, maka wanita itu benar dan Yusuf termasuk orang-orang yang dusta. (26) Dan jika baju gamisnya koyak di belakang, maka wanita itulah yang dusta, dan Yusuf termasuk orang-orang yang benar." (27) Maka tatkala suami wanita itu melihat baju gamis Yusuf koyak di belakang berkatalah dia: "Sesungguhnya [kejadian] itu adalah di antara tipu daya kamu, sesungguhnya tipu daya kamu adalah besar." (28) [Hai] Yusuf: "Berpalinglah dari ini [2] dan [kamu hai isteriku] mohon ampunlah atas dosamu itu, karena kamu sesungguhnya termasuk orang-orang yang berbuat salah." (29) Dan wanita-wanita di kota berkata: "Isteri Al Aziz [3] menggoda bujangnya untuk menundukkan dirinya [kepadanya], sesungguhnya cintanya kepada bujangnya itu adalah sangat mendalam. Sesungguhnya kami memandangnya dalam kesesatan yang nyata." (30) Maka tatkala wanita itu [Zulaikha] mendengar cercaan mereka, diundangnyalah wanita-wanita itu dan disediakannya bagi mereka tempat duduk, dan diberikannya kepada masing-masing mereka sebuah pisau [untuk memotong jamuan], kemudian dia berkata [kepada Yusuf]: "Keluarlah [nampakkanlah dirimu] kepada mereka." Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum kepada [keelokan rupa]nya dan mereka melukai [jari] tangannya dan berkata: "Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang mulia." (31) Wanita itu berkata: "Itulah dia orang yang kamu cela aku karena [tertarik] kepadanya, dan sesungguhnya aku telah menggoda dia untuk menundukkan dirinya [kepadaku] akan tetapi dia menolak. Dan sesungguhnya jika dia tidak menta’ati apa yang aku perintahkan kepadanya, niscaya dia akan dipenjarakan dan dia akan termasuk golongan orang-orang yang hina." (32) Yusuf berkata: "Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. Dan jika tidak Engkau hindarkan daripadaku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk [memenuhi keinginan mereka] dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh." (33) Maka Tuhannya memperkenankan do’a Yusuf, dan Dia menghindarkan Yusuf dari tipu daya mereka. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (34) Kemudian timbul pikiran pada mereka setelah melihat tanda-tanda [kebenaran Yusuf] bahwa mereka harus memenjarakannya sampai sesuatu waktu [1]. (35)

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Post a Comment