Surah Al-An'aam [6: 98-110]

Reciter Tawfeeq As-Sayegh



Tafsir Surah Al-An'aam [6: 98-110]

Dan Dialah yang menciptakan kamu dari seorang diri[1], maka [bagimu] ada tempat tetap dan tempat simpanan [2]. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengetahui. (98) Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan [Kami keluarkan pula] zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan [perhatikan pulalah] kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda [kekuasaan Allah] bagi orang-orang yang beriman. (99) Dan mereka [orang-orang musyrik] menjadikan jin itu sekutu bagi Allah, padahal Allah-lah yang menciptakan jin-jin itu, dan mereka membohong [dengan mengatakan]: "Bahwasanya Allah mempunyai anak laki-laki dan perempuan", tanpa [berdasar] ilmu pengetahuan [3]. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari sifat-sifat yang mereka berikan. (100) Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu. (101) [Yang memiliki sifat-sifat yang] demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada Tuhan [yang berhak disembah] selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu. (102) Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (103) Sesungguhnya telah datang dari Tuhanmu bukti-bukti yang terang; maka Barangsiapa melihat [kebenaran itu][1], maka [manfa’atnya] bagi dirinya sendiri; dan barangsiapa buta [tidak melihat kebenaran itu], maka kemudharatannya kembali kepadanya. Dan aku [Muhammad] sekali-kali bukanlah pemelihara [mu]. (104) Demikianlah kami mengulang-ulangi ayat-ayat Kami supaya [orang-orang yang beriman mendapat petunjuk] dan yang mengakibatkan orang-orang musyrik mengatakan: "Kamu telah mempelajari ayat-ayat itu [dari Ahli Kitab]", dan supaya Kami menjelaskan Al Qur’an itu kepada orang-orang yang mengetahui. (105) Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari Tuhanmu; tidak ada Tuhan selain Dia; dan berpalinglah dari orang-orang musyrik. (106) Dan kalau Allah menghendaki, niscaya mereka tidak mempersekutukan [Nya]. Dan Kami tidak menjadikan kamu pemelihara bagi mereka; dan kamu sekali-kali bukanlah pemelihara bagi mereka. (107) Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan. (108) Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan segala kesungguhan, bahwa sungguh jika datang kepada mereka sesuatu mu’jizat pastilah mereka beriman kepada-Nya. Katakanlah: "Sesungguhnya mu’jizat-mu’jizat itu hanya berada di sisi Allah". Dan apakah yang memberitahukan kepadamu bahwa apabila mu’jizat datang mereka tidak akan beriman [2]. (109) Dan [begitu pula] Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti mereka belum pernah beriman kepadanya [Al Qur’an] pada permulaannya, dan Kami biarkan mereka bergelimang dalam kesesatannya yang sangat. (110)


Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Post a Comment