Surah Saad [38: 27-40]
Tafsir Surah Saad [38: 27-40]
Patutkah
Kami menganggap orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang
saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi?
Patutkah [pula] Kami menganggap orang-orang yang bertakwa sama dengan
orang-orang yang berbuat ma’siat? (28) Ini
adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah
supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran
orang-orang yang mempunyai fikiran. (29) Dan Kami karuniakan kepada Daud, Sulaiman, dia adalah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat ta’at [kepada Tuhannya]. (30) [ingatlah]
ketika dipertunjukkan kepadanya kuda-kuda yang tenang di waktu berhenti
dan cepat waktu berlari pada waktu sore. (31) Maka
ia berkata: "Sesungguhnya aku menyukai kesenangan terhadap barang yang
baik [kuda] sehingga aku lalai mengingat Tuhanku sampai kuda itu hilang
dari pandangan". (32) "Bawalah semua kuda itu kembali kepadaku". Lalu ia potong kaki dan leher kuda itu[1]. (33) Dan
sesungguhnya Kami telah menguji Sulaiman dan Kami jadikan [dia]
tergeletak di atas kursinya sebagai tubuh [yang lemah karena sakit],
kemudian ia bertaubat [2]. (34) Ia
berkata: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku
kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Pemberi". (35) Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut ke mana saja yang dikehendakinya, (36) dan [Kami tundukkan pula kepadanya] syaitan-syaitan, semuanya ahli bangunan dan penyelam, (37) dan syaitan yang lain yang terikat dalam belenggu. (38) Inilah
anugerah Kami, maka berikanlah [kepada orang lain] atau tahanlah [untuk
dirimu sendiri] dengan tiada pertanggungan jawab. (39) Dan sesungguhnya dia mempunyai kedudukan yang dekat pada sisi Kami dan tempat kembali yang baik. (40)
0 komentar:
Post a Comment