Surah An-Nahl [16: 14-34]

Tafsir Surah An-Nahl [16: 14-34]

Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan [untukmu] agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar [ikan], dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari [keuntungan] dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur. (14) Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, [dan Dia menciptakan] sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk, (15) dan [Dia ciptakan] tanda-tanda [penunjuk jalan]. Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk. (16) Maka apakah [Allah] yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan [apa-apa]? Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran. (17) Dan jika kamu menghitung-hitung ni’mat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (18) Dan Allah mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan. (19) Dan berhala-berhala yang mereka seru selain Allah, tidak dapat membuat sesuatu apapun, sedang berhala-berhala itu [sendiri] dibuat orang. (20) [Berhala-berhala itu] benda mati tidak hidup, dan berhala-berhala itu tidak mengetahui bilakah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan. (21) Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari [keesaan Allah], sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong. (22) Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong. (23) Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Apakah yang telah diturunkan Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Dongeng-dongengan orang-orang dahulu". (24) [ucapan mereka] menyebabkan mereka memikul dosa-dosanya dengan sepenuh-penuhnya pada hari kiamat, dan sebahagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikitpun [bahwa mereka disesatkan]. Ingatlah, amat buruklah dosa yang mereka pikul itu. (25) Sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mengadakan makar, maka Allah menghancurkan rumah-rumah mereka dari fondasinya, lalu atap [rumah itu] jatuh menimpa mereka dari atas, dan datanglah azab itu kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari. (26) Kemudian Allah menghinakan mereka di hari kiamat, dan berfirman: "Di manakah sekutu-sekutu-Ku itu [yang karena membelanya] kamu selalu memusuhi mereka [nabi-nabi dan orang-orang mu’min]?" Berkatalah orang-orang yang telah diberi ilmu: [1] "Sesungguhnya kehinaan dan azab hari ini ditimpakan atas orang-orang yang kafir". (27) [Yaitu] orang-orang yang dimatikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat zalim kepada diri mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri [sambil berkata]; "Kami sekali-kali tidak mengerjakan sesuatu kejahatan pun". [Malaikat menjawab]: "Ada, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu kerjakan". (28) Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahannam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu. (29) Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: "Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?" Mereka menjawab: "[Allah telah menurunkan] kebaikan". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat [pembalasan] yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa, (30) [yaitu] surga ’Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa. (31) [yaitu] orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik [2] oleh para malaikat dengan mengatakan [kepada mereka]: "Salaamun`alaikum [3] masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan". (32) Tidak ada yang ditunggu-tunggu orang kafir selain dari datangnya para malaikat kepada mereka [4] atau datangnya perintah Tuhanmu [5] Demikianlah yang telah diperbuat oleh orang-orang [kafir] sebelum mereka. Dan Allah tidak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang selalu menganiaya diri mereka sendiri. (33) Maka mereka ditimpa oleh [akibat] kejahatan perbuatan mereka dan mereka diliputi oleh azab yang selalu mereka perolok-olokkan. (34)

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Post a Comment