Surah Al-A'raaf [7: 40-51]

Tafsir Surah Al-A'raaf [7: 40-51]

Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit [3] dan tidak [pula] mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lobang jarum [4]. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan. (40) Mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut [api neraka] [5]. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zalim. (41) Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, Kami tidak memikulkan kewajiban kepada diri seseorang melainkan sekedar kesanggupannya, mereka itulah penghuni-penghuni surga; mereka kekal di dalamnya. (42) Dan Kami cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada mereka; mengalir di bawah mereka sungai-sungai dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada [surga] ini. Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk. Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami, membawa kebenaran". Dan diserukan kepada mereka: "Itulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan." (43) Dan penghuni-penghuni surga berseru kepada penghuni-penghuni neraka [dengan mengatakan]: "Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa yang Tuhan kami menjanjikannya kepada kami. Maka apakah kamu telah memperoleh dengan sebenarnya apa [azab] yang Tuhan kamu menjanjikannya [kepadamu]?" Mereka [penduduk neraka] menjawab: "Betul". Kemudian seorang penyeru [malaikat] mengumumkan di antara kedua golongan itu: "Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang zalim, (44) [yaitu] orang-orang yang menghalang-halangi [manusia] dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan itu menjadi bengkok, dan mereka kafir kepada kehidupan akhirat." (45) Dan di antara keduanya [penghuni surga dan neraka] ada batas; dan di atas A`raaf [1] itu ada orang-orang yang mengenal masing-masing dari dua golongan itu dengan tanda-tanda mereka. Dan mereka menyeru penduduk surga:" Salaamun `alaikum" [2]. Mereka belum lagi memasukinya, sedang mereka ingin segera [memasukinya]. (46) Dan apabila pandangan mereka dialihkan ke arah penghuni neraka, mereka berkata: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-orang yang zalim itu". (47) Dan orang-orang yang di atas A`raaf memanggil beberapa orang [pemuka-pemuka orang kafir] yang mereka mengenalnya dengan tanda-tandanya dengan mengatakan: "Harta yang kamu kumpulkan dan apa yang selalu kamu sombongkan itu, tidaklah memberi manfa’at kepadamu". (48) [Orang-orang di atas A`raaf bertanya kepada penghuni neraka]: "Itukah orang-orang [3] yang kamu telah bersumpah bahwa mereka tidak akan mendapat rahmat Allah?" [Kepada orang mu’min itu dikatakan]: "Masuklah ke dalam surga, tidak ada kekhawatiran terhadapmu dan tidak [pula] kamu bersedih hati. (49) Dan penghuni neraka menyeru penghuni surga: "Limpahkanlah kepada kami sedikit air atau makanan yang telah direzkikan Allah kepadamu". Mereka [penghuni surga] menjawab: "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya itu atas orang-orang kafir, (50) [yaitu] orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan kehidupan dunia telah menipu mereka". Maka pada hari [kiamat] ini, Kami melupakan mereka sebagaimana mereka melupakan pertemuan mereka dengan hari ini, dan [sebagaimana] mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami. (51)

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Post a Comment